Ekonomi
Pembangunan Bagian Ke 2
Untuk Kembali
Silahkan Klik Disini
K
E M I S K I N A N
Ukuran
kemiskinan :
Kemiskinan
Absolut
Konsep kemiskinan dikaitkan dengan
perkiraan tingkat pendapatan dan
kebutuhan. Konsep ini dimaksudkan
untuk menentukan tingkat pendapatan
minimum yang cukup untuk memenuhi kebutuhan
fisik terhadap makanan, pakaian, dan
perumahan untuk menjamin kelangsungan hidup
(Michael P. Todaro,1997)
Kemiskinan
Relatif
Bersifat dinamis, shg kemiskinan akan
selalu ada. (Michael P.
Todaro, 1997)
Data Jumlah Orang Miskin di Indonesia
± 54 juta jiwa (Kompas, 30 Juli 2005)
INDIKATOR
KEMISKINAN
1. Tingkat konsumsi beras
2. Tingkat pendapatan
3. Indikator kesejahteraan rakyat
Publikasi UN (1961) berjudul “INTERNATIONAL
DEFINITION AND MEASUREMNT OF LEVELS OF LIVING : AN INTERIM GUIDE” Ada 9 Komponen kesejahteraan :
1. Kesehatan
2. Konsumsi makanan & gizi
3. Pendidikan
4. Kesempatan Kerja
5. Perumahan
6. Jaminan sosial
7. Sandang
8. Rekreasi
9. Kebebasan
STRATEGI
KEBIJAKAN MENGURANGI KEMISKINAN
1. Pembangunan pertanian
2. Pembangunan SDM
3. Peranan LSM
Bentuk & macam organisasi
kemasyarakatan ada 4 katagori :
1. LSM
2. LPSM
3. Organisasi Sosial lain
4. Organisasi Semi Pemerintah
FAKTOR
PENGHAMBAT PEMBANGUNAN
FAKTOR
DALAM NEGERI
1. Faktor Pertumbuhan penduduk
Dapat merupakan penghambat, karena :
- Bisa mengakibatkan pengangguran,
- Produktivitas rendah
- Jumlah pendapatan perkapita rendah
- Hasrat berinvestasi rendah
- Distribusi pendapatan semakin tidak
merata komposisinya.
- Dapat menimbulkan urbanisasi
- Kemampuan ekspor menurun timbul
keinginan utk impor
Pertumbuhan
Penduduk dapat merupakan pendorong pembangunan, karena :
- Memungkinkan bertambahnya tenaga kerja
- Memperluas perkembangan pasar
- Peningkatan teknologi terutama
teknologi bahan
pangan
Pengaruh langsung pertumbuhan penduduk terhadap kesejahteraan
dikemukakan oleh RR NELSON & H. Leibstein
Dibagi 2 : Jangka pendek & jangka
panjang
Dalam
jangka pendek
Pertumbuhan penduduk di negara berkembang
menyebabkan tingkat kesejahteraan masyarakat
telah mengalami perbaikan yg berarti.
Dalam
jangka panjang
Tingkat kesejahteraan menurun di mana
tingkat pendapatan = pendapatan
cukup hidup.
PENGARUH
PERTUMBUHAN PENDUDUK TERHADAP FAKTOR-FAKTOR PENENTU DALAM PEMBANGUNAN :
1.Mengurangi jumlah tabungan yg
diciptakan anggota masyarakat
2.Corak penanaman modal lebih banyak
untuk pendidikan & sarana sosial
3.Pemerataan pendapatan terjadi jurang
antara golongan masyarakat
4.Strategi pemulihan teknologi yang akan
digunakan
5.Mempercepat kenaikan produksi barang
makanan
6.Perkembangan ekspor impor, ekspor
impor
Faktor
penghambat pembangunan dualisme
Konsep
Dualisme : Perbedaan antara bangsa kaya dan miskin,
perbedaab antara berbagai golongan masyarakat yang semakin meningkat. 4 Unsur
pokok
Konsep
Dualisme :
1. Dua keadaan yg berbeda : Superior dan
inferior
2. Kenyataan hidup perbedaan bersifat
kronis dan bukan transisional.
3. Derajat superioritas atau inferioritas
terus meningkat
4. Keterkaitan antar unsur berpengaruh
kecil.
Dualisme
dapat dibedakan beberapa macam
- Dualisme
Sosial,
J.H. BOEKE
(Ekonom Belanda) : Suatu pertentangan
sistim sosial yang diimpor dengan sistim
sosial pribumi yg memiliki corak berbeda.
- Dualisme
Ekologis,
CLIFFORD GEERTZ (1963) : Perbedaan
dalam sistim ekologis.
Menggambarkan pola-pola sosial ekonomi
menyatu dalam keseimbangan internal.
- Dualisme
Teknologi,
BENJAMIN HIGGINS (1956) : Suatu
keadaan dimana dalam suatu bidang
kegiatan ekonomi tertentu digunakan
teknik produksi & organisasi produksi
yg sangat berbeda coraknya.
- Dualisme
Finansial, HLA MYINT (1967) : dimana ada
pasar modal / uang yg sangat
berbeda, ada yg terorganisir (melalui
bank, bursa efek) dan tidak terorganisir (tuan
tanah, rentenir).
- Dualisme
Regional, Dibicarakan Para Ahli (1960) : Yaitu
adanya ketidakseimbangan
pembangunan di berbagai daerah
dalam suatu wilayah negara.Dualisme Regional dibedakan 2 jenis,
yaitu :
1. Dualisme
antara daerah perkotaan dan pedesaan
2. Dualisme
antara pusat negara, pusat industri dan perdagangan
dengan daerah-daerah lain dalam negara
tersebut.
Dengan adanya dualisme mengakibatkan ketidakmampuan shg
sumber daya yang ada di NYSB tidak digunakan secara efesien : Kurva Kemungkinan Produksi (PRODUCTION
POSSIBILITIES CURVE)
Lingkaran
perangkap kemiskinan (The VICIOUS CYRCLES)
yaitu suatu rangkaian kekuatan-kekuatan
yg saling mempengaruhi satu sama lain sedemikian rupa shg menimbulkan keadaan
dimana suatu negara akan tetap miskin dan akan mengalami banyak kesukaran
untuk mencapai tingkat pembangunan yg lebih tinggi.
Ada 2 teori jenis lingkaran perangkap kemiskinan NURKSE :
1. Dari segi penawaran modal
Tingkat pendapatan masy. rendah karena
produktivitas rendah.
2. Dari segi permintaan modal
Peningkatan pembentukan modal bukan hanya
dibatasi oleh lingkaran perangkap kemiskinan, tetapi juga oleh INTERNATIONAL
DEMOSTRATIVE EFECT, yaitu kecenderungan untuk mencontoh
corak konsumsi di kalangan masyarakat yg lebih maju.
TEORI
MENURUT MEIER & BALDWIN
Lingkaran perangkap kemiskinan timbul
dari hubungan saling mempengaruhi diantara keadaan masyarakat yg terbelakang
& tradisional dgn kekayaan alam yg masih belum dikembangkan.
Penyebab lingkaran perangkap
kemiskinan :
1. Ketidakmampuan utk menyerahkan
tabungan yg cukup
2. Kurangnya perangsang utk melakukan
penanaman modal
3. Taraf pendidikan, pengetahuan dan
keahlian masing-masing.
FAKTOR
LUAR NEGERI
Penghambat Pembangunan :
Struktur
Ekspor Kolonial
Sebagian ekspor adalah barang-barang
hasil pertanian, pertambangan,
perikanan yg semuanya berbentuk
bahan mentah. Bahan baku tersebut
jenisnya sangat terbatas.
Proses
Sebab Akibat Komulatif
Yaitu sebab-sebab dari bertambah buruknya
perbedaan dalam tingkat pembangunan di
berbagai daerah, dalam suatu negara.
TEORI
MENURUT MYRDAL
BACK
WASH EFFECT
Yaitu
pembangunan di daerah maju akan menciptakan
hambatan yg lebih besar kepada daerah-daerah yang
terbelakang.
Penyebabnya
:
a.
Corak perpindahan penduduk yg masih muda &
lebih terdidik
b.
Corak aliran modal, kurangnya aliran / permintaan
modal di daerah miskin. Karena modal lebih terjamin
di daerah yg maju.
c.
Jaringan transportasi, daerah maju yg lebih baik
SPREAD
EFFECT
Yaitu
perkembangan daerah yg lebih maju dapat mendorong
perkembangan di daerah yg miskin. Timbulnya barang hasil pertanian &
kerajinan.