Ekonomi
Pembangunan Bagian Ke 2
Untuk Kembali
Silahkan Klik Disini
PERENCANAAN
PEMBANGUNAN EKONOMI
CONYERS
& HILLS (1994) ; Suatu proses yg bersinambung &
mencakup keputusan atau pilihan berbagai alternatif penggunaan sumber daya untuk mencapai tujuan tertentu pada masa yang akan datang.
Berdasarkan
definisi diatas tdp 4 elemen perencanaan.
1. Merencanakan berarti memilih
2. Perencanaan sbg alat pengalokasian
sumber daya
3. Perencanaan merupakan alat utk
mencapai tujuan
4. Perencanaan untuk masa depan
ARTHUR
LEWIS (1966) dlm buku “DEVELOPMENT PLANNING”, membagi perencanaan dlm 6
pengertian :
- Berarti
faktor letak geografis, bangunan, tempat tinggal, bioskop, dll.
DI NYSB éPerencanaan
kota & negara (Town & Country Planning)
Perencanaan tata guna tanah (Land-use Planning)
Perencanaan
fisik (Physical Planning)
- Perencanaan
kota & daerah (Urban & Regional Planning)
- Berarti
keputusan penggunaan dana pemerintah di masa datang
- Berarti
ekonomi berencana
Perencanaan
kadangkala setiap penentuan sasaran produksi
pemerintah
- Penetapan
sasaran perekonomian secara keseluruhan
- Perencanaan
kadangkala untuk menggambarkan sarana pemerintah
Ciri-ciri
perencanaan pembangunan ekonomi :
- Usaha mencapai perkembangan sosial
ekonomi mantap (Steady social
economic growth). Tercermin pada
pertumbuhan ekonomi positif.
- Usaha meningkatkan pendapatan
- Usaha perubahan struktur ekonomi ; Usaha
diversifikasi ekonomi
- Usaha perluasan kesempatan kerja
- Usaha pemerataan pembangunan ; DISTRIBUTIVE
JUSTICE
- Usaha pembinaan lembaga ekonomi
masyaarakat
- Usaha terus menerus menjaga stabilitas
ekonomi
FUNGSI
PERENCANAAN :
1. Terdapat pengarahan kegiatan, pedoman
kegiatan kepada
pencapain tujuan pembangunan
2. Terdapat perkiraan potensi, prospek
perkembangan, hambatan &
risiko masa yang akan datang
3. Memberi kesempatan mengadakan pilihan
terbaik
4. Dilakukan penyusunan skala prioritas
dari segi pentingnya tujuan
5. Sebagai alat mengukur / standar terhadap
pengawasan evaluasi.
Dari sudut pandang ekonomi, perlunya perencanaan adalah :
1. Agar penggunaan sumber pembangunan
terbatas dpt efesien &
efektif, shg terhindar pemborosan.
2. Agar perkembangan / pertumbuhan
ekonomi menjadi mantap
3. Agar tercapai stabilitas ekonomi dalam
menghadapi siklus konjungtur.
Syarat-syarat keberhasilan perencanaan :
1. Komisi perencanaan ; terorganisir dan
ahli.
2. Data statistik
3. Tujuan
4. Penetapan sasaran & prioritas ;
secara makro dan sektoral
5. Mobilisasi sumber daya ; luar negeri
& dalam negeri (Saving, Laba
& Pajak)
6. Kesinambungan perencanaan.
7. Sistim administrasi yang efesien ;
kuat, tidak korup (Lewis)
8. Kebijaksanaan pembangunan yg tepat
9. Administrasi yg ekonomis
10. Dasar pendidikan.
11. Teori konsumsi; menurut GALBRAITH
(1962)
12. Dukungan masyarakat; rencana nasional
PERENCANAAN
PEMBANGUNAN DI INDONESIA
Usaha-usaha perencanaan ekonomi masa ORDE
LAMA :
- Tahun. 1947 : PLAN PRODUKSI TIGA TAHUN
RI
- Tahun. 1948, 1949 & 1950
Bidang-bidang : Pertanian, peternakan,
perindustrian & kehutanan
- Tahun. 1952 : Usaha perencanaan lebih
menyeluruh, tetap SEKTOR PUBLIK
- Tahun. 1956 - 1960 : REPELITA
- Tahun. 1961 - 1969 : RENCANA PEMBANGUNAN
NASIONAL SEMESTA BERENCANA
Jangka waktu 8 tahun terbagi atas 3 tahun
& 5 tahun.
Program STABILISASI & REHABILITASI EKONOMI PEMBANGUNAN
sejak ORDE BARU, berpangkal pada NATION BUILDING, meliputi :
- JANGKA PANJANG : Pendekatan
pembangunan utuh dan terpadu (UNIFIED
& INTERGRATIF) antar aspek
kehidupan masyarakat
- JANGKA MENENGAH : Pembangunan
sektor pertanian dan
pengembagnan sektor sosial menuju kesejahteraan
& keadilan sosial.
PENGARUH
PERTUMBUHAN PENDUDUK TERHADAP FAKTOR-FAKTOR PENENTU DALAM PEMBANGUNAN :
1. Mengurangi jumlah tabungan yg
diciptakan anggota masyarakat
2. Corak penanaman modal lebih banyak
untuk pendidikan & sarana
sosial
3. Pemerataan pendapatan terjadi jurag
antara golongan masyarakat
4. Strategi pemulihan teknologi yang akan
digunakan
5. Mempercepat kenaikan produksi barang
makanan
6. Perkembangan ekspor impor, ekspor
impor