PEMBANGUNAN EKONOMI DAN PERTUMBUHAN EKONOMI
Michael P. Todaro dan Burhanuddin Abdullah


Klik Disini untuk Kembali ke Materi Perkuliahan

Teori-teori Alternatif dan Arti Pembangunan

Setiap negara bekerja keras untuk pembangunan. Kemajuan ekonomi adalah komponen utama pembangunan tetapi bukan merupakan satu-satunya. Pembangunan bukan hanya fenomena ekonomi. Karena, pada akhirnya ia harus melampaui sisi materi dan keuangan dari kehidupan manusia.

Teori-teori Pembangunan Ekonomi Terkemuka :
3 Cara Pendekatan.

Buku tentang pembangunan ekonomi selama 30 tahun terakhir di penuhi oleh tiga uraian pemikiran utama yang kadang-kadang berkompetisi satu sama lain yakin
  1. Teori linier tahapan pertumbuhan ekonomi
  2. Model-model neo klasik tentang perubahan struktural, dan
  3. Paradigma ketergantungan internasional
Konsep tahapan pertumbuhan ekonomi yang memandang proses pembangunan sebagai suatu seri urutan tahap-tahap yang harus dilalui oleh seluruh negara. konsep ini merupakan suatu teori ekonomi tentang pembangunan yang mensyaratkan suatu kombinasi tabungan, penanaman modal, dan bantuan asing dengan jumlah yang tepat, agar negara berkembang dapat berjalan menelusuri pertumbuhan ekonomi yang menurut sejarahnya telah dilalui oleh negara maju.

Pada saat ini cara pendekatan linier dalam banyak hal telah diganti oleh dua aliran pemikiran ekonomi, yang pertama adalah model neo-klasik perubahan struktural (neoclassic structural change models) menggunakan teori ekonomi modern dan analisis statistik, sebagai suatu usaha untuk melukiskan proses intern perubahan struktural yang harus dialami oleh negara berkembang agar dapat berhasil menciptakan dan mempertahankan pertumbuhan ekonomi yang cepat. Yang kedua, paradigma ketergantungan internasional (international dependence paradigms) yang lebih radikal dan berorientasi politik. paradigma ini memandang keterbelakangan dalam kerangka hubungan kekuasaan internasuonal dan dalam negeri, kelembagaan dan kelakuan ekonom i yang bersifat struktural, serta semakin meluasnya dperekonomian dan masyarakat yang dualistik baik di dalam negeri maupun diantara negara di dunia.

Teori Tahapan Linier

Tahap pertumbuhan Rostow
Rangsangan politik perang dingin pada tahun 1950-1960 an yang menghasilkan suatu kompetisi untuk mencari kesetiaan negara-negara yang baru merdeka, muncullah doktrin tahapan pertumbuhan ekonomi. Sebagai penganjur yang paling terkenal tentang hal itu adalah W.W. Rostow, ahli sejarah ekonomi dari Amerika Serikat. Menurut ajaran Rostow perubahan dari keterbelakangan kepada kemajuan dapat dijelaskan dalam suatu seri tahapan yang harus dilalui oleh semua negara.
Negara yang maju seluruhnya telah melalui tahapan "tinggal landas ke arah pertumbuhan yang berkesinambungan" dan negara terbelakang yang masih dalam tahapan masyarakat tradisional atau tahap penyusunan kerangka landasan hanya tinggal mengikuti suatu set aturan pembangunan tertentu untuk tinggal landas.
Dalam hal ini salah satu fikiran utama tentang pembangunan adalah bahwa bagi setiap upaya untuk tinggal landas mengharuskan adanya mobilisasi tabungan dalam dan luar negeri dengan maksud untuk menciptakan investasi yang cukup, untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi.